Lagu Happy Birthday Terindah

Masih ingat ribut-ribut soal lagu Rasa Sayange yang di klaim Malaysia itu? Kita kebakaran Jenggot tidak percaya diri dan  setengah mati berteriak bahwa lagu itu milik kita. Kenapa harus teriak-teriak, padahal orang tak akan mempedulikannya. Dilain pihak kita ambil contoh barongsay yang kini dimainkan di seluruh dunia. Kalaupun ada (negeri lain selain China) yang mengklaim itu miliknya tak akan ada yang percaya dan mempedulikannya karena semua orang tahu barongsay berasal dari negeri China! Kenapa bisa begitu? Tentu saja karena barongsay paling banyak dan paling sering dimainkan di negeri naga itu. Tanpa klaim-klaiman pun orang pasti berasosiasi dimana ia sering dimainkan dan digunakan, disitulah pemiliknya. Bukankah jika anda selalu menggunakan sepeda hitam butut setiap saat meskipun ternyata pinjaman, orang yang tidak tahu akan mengira itu milik anda?

Jadi, kesimpulannya sederhana!
Kalau mau semua orang tahu lagu Rasa Sayange itu milik kita, maka sering-seringlah menyanyikannnya, dimanapun dan kapanpun!

Karena itu saya mengusulkan dan mengajak ayo kita jadikan lagu Rasa Sayange sebagai lagu ulang tahun! Tentu saja syairnya kita rubah sesuai pesan dan makna ulang tahun. Bayangkan, setiap hari tentu akan banyak yang menyanyikannya.

Dibandingkan dengan berbagai lagu happy birthday yang sudah lawas itu, lagu Rasa Sayange memiliki beberapa keunggulan:
  1. Iramanya bersemangat memberikan spirit dan energy positif bagi yang berulang tahun.
  2. Enak didengar bagi kebayakan telinga, cukup melodious.
  3. Sederhana sehingga mudah dinyanyikan oleh siapa saja, segala usia.
  4. Mudah diiringi dengan alat musik bahkan oleh pemula sekalipun karena chord-nya sederhana meski hanya bermodal "rumus 3 kunci" (C-G-F)
  5. Semua bisa mengiringinya meski dengan alat apa saja, termasuk tepuk tangan.
  6. Mudah menyanyikannya dengan suara 2, 3 bahkan 4.
  7. Baitnya bersifat Pantun sehingga merangsang orang untuk berkreasi mengarang ucapan selamat, doa dan harapan bagi yang berulang tahun dan akan di"Amin"i oleh yang lain dengan menyanyikan Reffrain-nya.
  8. Setiap orang bisa menyiapkan ucapan selamatnya berupa pantun dan menyanyikannya pada bagian bait.
  9. Muncul tradisi baru memberi hadiah doa dan pengharapan (berupa pantun), meski tak bisa memberi harta! Makin bermakna (tidak harus selalu indah, lucu juga bagus, salahpun oke!) isi pantunnya tentu makin bernilai hadiah itu.
  10. Jadikan tradisi ini mendunia, karena setiap bangsa akan menterjemahkan dan membuat pantunya sesuai bahsa masing-masing.
Bayangkanlah, kini setiap kali akan pergi ke acara ulang tahun anda tak perlu pusing jika belum mendapatkan hadiah istimewa bagi yang berulang tahun, siapkan saja doa yang indah dalam bentuk pantun karena doa anda itu akan dikumandangkan oleh seluruh tamu. Ini akan menjadi kekuatan berjamaah, berjemaat dan universal. Rahasia dari "The Law of Attraction" akan bekerja dan doa anda akan terwujud! (The Secret, by Rhonda Byrne).

Bayangkanlah, kini setiap akan menghadiri acara ulang tahun akan muncul percakapan seperti ini:
A: "Apakah hadiah untuk Bejo sudah kamu persiapkan?"
B:"Aduh, belum! bantuin dong?"
A:"Ok, mari kita bikin sama-sama. Apa ya harapan kita bagi si Bejo itu?"
B:"Aku berharap dia bisa lebih ramah, gitu!"
A:"Ok, kita bikin pantunya agar dia lebih ramah!"

Apapun hasil pantunnya, jelas ada kesungguhan yang lebih, dalam mendoakan dan pengharapan lebih baik bagi yang berulang tahun. Anda kan tidak datang hanya untuk menghabisi hidangan disana, bukan...????

Berikut usulan saya tentang lagu Selamat Ulang Tahun Sayange, untuk si Bejo temanku.

Intro Solo: 
1  7    6  6  5  4    3    5 ...  1  3   2   2 .......      1...      7..  1..  1.......    5!
Se     lamat Ulang Tahun     Rasa Sayang.... (mas/mbak) Be   jo   oooo      hey!

Reffrain: (not spt biasa)
Rasa sayang hey rasa sayang sayang hey, Selamat Ulang Tahun (mas/mbak) Bejo sayange
Rasa sayang hey rasa sayang sayang hey, Semoga Panjang Umur (mas/mbak) Bejo sayange

Bait/Pantun: (sesuai doa dan harapan saya bagi si Bejo, not seperti biasa)
Ada kancil menjadi raja
Ada musang berbulu domba
Dari kecil hingga dewasa
Jadi orang berhati mulia

Kembali Ke Reffrain

Bait/Pantun: (ganti orang lain, si B dengan harapannya terhadap Bejo)
Ada p'rahu di tepi pantai
Naikkan kaki agar tak basah
Kar'na kamu suka bersantai
baiknya jadi orang yang ramah

Kembali ke Reffrain, dst,dst!

Catatan: 
1 (do tebal miring) = do tinggi
7 (si tebal) = si rendah.
.....(titik-titik) = nada panjang
! (tanda seru) = berhenti tiba-tiba.

Oke? Anda tentu dengan mudah bisa menyanyikannya!
Nah, daripada ribut soal klaim-mengklaim mari kita nyanyikan saja terus, kapanpun dan dimanapun! 
Selamat Mencoba.

Salam S.O.B.A.T

Business Presentation Skills

Keterampilan mempresentasikan dan menjual ide adalah perkara yang bagi sebagian orang gampang-gampang susah artinya lebih banyak gampangnya daripada susahnya, sementara bagi sebagian orang lagi menjadi susah-susah gampang atau lebih banyak susahnya daripada gampangnya. Dari kenyataan ini sebenarnya dapat dengan mudah ditarik kesimpulan sederhana bahwa soal jual menjal ide sangat bergantung kepada manusianya, sang penjual. Karena itu hendaknya keterampilan presentasi dititik-beratkan pada individu atau pribadi si penjual ide.

Silakan simak video berikut ini:


Jelas peran si pembawa presentasi sangat sentral, 90% sedangkan Content hanya berperan 10% (tapi tetap penting lho!). 

Karena itu materi training ini banyak menyoroti human element, termasuk persiapannya dan tent saja materi atau contentnya juga.

Sebagai pembanding bagaimana melakukan presentasi bisnis yang baik dan yang buruk anda bisa simak tayangannya disini http://www.youtube.com/watch?v=tfPJ5YqnwgQ . 

Berikut ini adalah contoh buruk bahkan lucu:


Selamat Berlatih!  Dan Salam S.OB.A.T


Powered By:
Now You Can Use Our Ridiculously Easy Video Tool To Make Your Affiliate Commissions Explode Through The Roof...and Heres The Most Ingenious Part-- You Dont Even Have To Make Your Own Videos! 

Cara Menjadi Affiliate Clickbank Indonesia

Tips ini saya buat karena ada beberapa rekan yang bertanya kok saya bisa menjadi affiliatenya Clickbank, padahal saya tinggal di Indonesia.

Tapi sebelumnya, pernahkah anda mendengar nama clickbank?

Clickbank adalah outlet retail online terbesar yang memiliki 10.000 lebih publisher produk digital dengan 100.000 lebih affiliates yang aktif. Artinya, jika anda menjadi affiliatenya maka anda otomatis akan menjadi affiliate dari 10.000 perusahaan hanya dengan sekali tepuk. Tak perlu satu demi satu mendatar sebagai affiliate dari perusahaan penghasil produk tertentu. Anda tinggal memilih memasarkan produk yang anda sukai dan tentu yang memberikan komisi tinggi. Hebatnya, komisi yang diberikan sangat tinggi yakni dari 50% s/d 75%!!!

Dilain pihak andapun bisa memasarkan produk anda (jadi publisher) dengan 100.000 affiliates aktif yang siap memasarkannya.

Clickbank telah beroperasi selama 10 tahun lebih dan telah membayar para affiliatesnya sebesar $ 1 miliar sejauh ini. Sekarang bahkan mereka melakukan pembayaran setiap minggu sekali, sebelumnya 2 minggu sekali.

SAYANGNYA, sebagai orang Indonesia dan bertempat tingal di Indonesia anda tidak (belum) bisa mendaftar sebagai affiliatenya karena kebijakan Clickbank belum memasukkan Indonesia sebagai negara yang boleh memiliki akses bisnis dengan Clickbank! Sementara negara tetangga seperti Singapura atau Malaysia (baru th 2008) sudah diperbolehkan (kasian deh lu!!??)

Padahal seperti kata mereka dan terbukti selama ini (karena saya telah mengalaminya):
"You can choose from over 10,000 products with commissions as high as 75%. Accurate tracking, high conversion rates, and we pay weekly!"

STOP PRESS!!! KINI CLICKBANK SUDAH MASUK INDONESIA!!!
Silakan klik saja logo ini!
April 2009

Anda tak perlu lagi membaca dibawah ini!!


Lantas, bagaimana saya bisa menjadi affiliatenya?

JANGAN KECIL HATI!

Ada beberapa cara.
Salah satunya dengan menggunakan (menyewa) virtual address yang disediakan oleh website tertentu dari negara yang diperbolehkan oleh Clickbank. Kalau anda mau silakan ketik "virtual address clickbank" di box pencarian ata search box anda dan anda akan mendapatkan banyak penawaran untuk memperoleh virtual address agar bisa mendaftar sebagai anggota affiliate Clickbank. Tetapi ingat, anda harus membayar sewa alamat tebengan itu. Kayak kost gitu lho!

Cara yang saya pakai GRATIS tak perlu uang sewa!
Caranya dengan menggunakan alamat adik saya yang tinggal di Australia. Untuk itu adik saya itu membuka rekening khusus yang hanya dipakai untuk menerima pembayaran dari Clickbank dan kemudian mengirimkannya ke rekening saya. Beres, kan?
Bahkan sekarang ada fasilitas dari bank yang mengatur secara otomatis pengiriman uang antar bank sehingga adik saya tidak direpotkan soal kirim mengirim itu. Dia hanya perlu mebuatkan rekening khusus itu, sekali saja. Siip, dah!

Nah kalau anda punya saudara atau teman, yang bisa dipercaya tentunya, anda bisa meniru cara saya itu. Silakan kontak mereka dan beritahu maksud anda.

Kalau sudah, silakan anda daftar ke Clikbank melalui alamat ini CLICKBANK atau klik saja ini
promote button
Selamat Mencoba!

Creative Thinking Techniques in Problem Solving and Decision Making

SiteSell MagicTopik kali ini adalah teknik berpikir kreatif dalam mencari pemecahan masalah serta mengambil keputusan. Bahasan dimulai dengan menyamakan pendapat atas pengertian Problem (masalah), Problem Solving (pemecahan masalah) dan Decision Making (Pengabilan Keputusan), agar tidak terjadi simpang siur pemahaman. Masalahnya orang sering rancu membedakan mana bagian yang termasuk problem Solving dan mana pula wilayah kerja Pengambilan Keputusan.

Selanjutnya dibahas pula perbedaan antara berpikir kritis (critical thinking) dengan berpikir kreatif (creative thinking). Ini dimaksudkan agar jelas perbedaan dalam menggunakan kedua cara itu untuk memecahkan masalah atau dalam mengambil keputusan, terutama bila menyangkut hal-hal yang bersifat prosedural dan pertanggung-jawaban dalam organisasi. 

Selain itu untuk memberi tekanan pentingnya berpikir kreatif sebagai upaya alternatif ketika usaha dengan menggunakan berpikir kritis tidak memberikan hasil yang berdampak tinggi.

Setelah itu pesera diperkenalkan dengan teknik-teknik berpikir kreatif yang dapat mereka gunakan dalam problem Solving maupun Decision Making seperti antara lain:
  • Brain Storming
  • Idea Pooling
  • Lateral Thinking
  • Six Thinking Hats
  • Mind Mapping
  • Directed Creativity
 Juga dibahas beberapa latihan berpkir kreatif terutama lateral thinking untuk mengasah dan melihat sejauh mana peserta piawai menggunakan creative thinking mereka. Berikut ini beberapa soal yang bisa anda gunakan untuk latihan berpikir kreatif:
  1. Ada 6 orang yang masing-masing harus mengambil sebutir telur dari keranjang yang berisi 6 butir telur. Setelah semuanya mengambil telur masing-masing, ternyata masih ada sebutir telur dalam keranjang. Bagaimana hal itu bisa terjadi?
  2. Malam itu terjadi hujan badai yang lebat dan Paijo yang dikenal berbudi baik dan anti kekerasan merasa ketakutan. Ia bergegas naik ke tingkat atas dan memadamkan lampu lalu pergi tidur hingga pagi. Pagi itu juga ia diangkap polisi dengan tuduhan bertanggung jawab atas terbunuhnya 78 orang. Bagaimana bisa?
  3. Sepasukan Polisi melakukan penggerebekan sebuah rumah untuk menangkap seorang pembunuh. Mereka hanya tahu kalau sang pembunuh bernama Joko Suharto. Saat memasuki rumah itu mereka mendapati 4 orang sedang bermain kartu masing-masing berprofesi sebagai tukang batu, pemadam kebakaran, sopir truk dan nelayan. Tanpa perlu bertanya polisi langsung meringkus si nelayan dan ternyata benar dialah pembunuh itu. Bagaimana bisa? (kali ini polisi tidak salah tangkap lho!)


Seperti pada setiap pelatihan yang lain, disinipun saya memberikan resep khusus dan rumusan praktis bagaimana menjadi kreatif meski tak memiliki bakat kreatif sejak kecil. 
SiteSell Magic
Formula ini terbukti telah mampu menghasilkan kreasi besar bahkan spektakuler semisal memperpanjang daya jelajah pesawat Boing 747 yang semula hanya mampu terbang nonstop selama 10-12 jam menjadi 22-24 jam, tanpa perlu melakukan penciptaan teknologi baru.

Berikut saya perkenalkan pula kepada anda kiat praktis menciptakan kreativitas dengan menggunakan formula "Everything" yakni:
  • Forget Everything
  • Remember Everything
  • Rearrange Everything
Formula diatas sangat penting dan juga praktis dalam membantu orang biasa (tak memiliki talenta kreatif tinggi) menjadi kreatif tanpa perlu harus mencipta sendiri suatu benda. Dengan begitu siapapn bisa menjadi kreatif!

Salam S.O.B.A.T



Cara Cepat Membuat Artikel Bermutu


Make Your Words Sell
Menjawab beberapa pertanyaan tentang bagaimana membuat artikel yang bermutu tapi cepat membuat saya merenung dalam. Bukankah kta bermutu dan kata cepat itu sering bertolak belakang? Kalau mau cepat sering mengorbankan mutu atau kalau mau bermutu harus tersedia cukup waktu dan tidak terburu-buru. Nah kalau dua-duanya mau terus gimana?

Ok, karena jamannya sekarang adalah value creation dimana orang harus mampu mengawinkan paradoks, misalnya kwalitas lebih tinggi dengan harga lebih murah, maka saya lalu mencari cara yang mampu mengawinkan pula dua paradoks dalam soal membuat artikel itu: bermutu dan cepat.

Dan ternyata saya dapatkan juga cara pintar itu!!

Pertama soal mutu. Ini menyangkut isi atau content yang bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya, bermanfaat serta memberikan informasi yang lebih kaya dibandingkan artikel sejenis. Untuk itu kita mesti mencari referensi sebanyak mungkin dan melakukan riset tentang topik yang akan dibahas terutama menyangkut data agar bisa dipertanggung-jawabkan. Perkara ini tentu tidak mudah dan perlu waktu yang cukup untuk melakukannya. Meski menggunakan jasa internet, harus diakui ada ribuan atau jutaan artikel yang beredar untuk sebuah topik. Kalau pencarian itu dilakukan secara konvensional bisa anda bayangkan berapa lama waktu yang anda perlukan untuk mencarinya saja. Belum lagi membacanya, menyortirnya dan kemudian mengutip statemen atau data yang anda perlukan.

Yang kedua kata cepat. Berapa lama waktu yang bisa dikatakan cepat dalam membuat sebuah artikel yang bermutu? Kalau harus melakukan secara konvensional seperti dalam meriset referensi seperti diatas, mungkin perlu waktu diatas 4 jam untuk membuat sebuah artikel. Kalau anda bisa melakukannya dalam 2 atau 3 jam bolehlah dikatakan cepat. Belum lagi kalau menyangkut kepiawaian menulis, merangkai kata dan menyusun sistematika serta kearangka berpikir. Kalau anda belum memiliki keterampilan itu, tentu perlu waktu yang lebih lama lagi.

Tetapi apakah 2 ata 3 jam itu yang disebut cepat menurut ekspektasi para penanya? Saya kira bukan! Tentu yang dimaksudkan cepat itu dalam bilangan menit, kurang dari setengah jam begitulah.

Dan cara pintar yang saya maksudkan itu mampu menjawab persoalan diatas, hanya dalam waktu kurang dari 15 menit!! Kok Bisa?

Yep, jawabannya ada pada Instant Article Wizard. Tool ini mampu melakukan riset dari ribuan artikel atas sebuah topik yang anda pilih dalam waktu kurang dari 2 menit lalu menyusun Outline artikel berisi Introduksi, Kesimpulan dan sub-sub topik yang anda perlukan sehingga sangat memudahkan anda. Anda tinggal memilih informasi yg diperlukan dan mengcopy/paste ke dalam introduksi, sub topik atau kesimpulan.

Tentu saja anda boleh menambahkan sentuhan disana sini jika merasa perlu. Biasanya dengan menambahkan kata sambung agar tidak terjadi pengulangan kata pada subyek. Misalnya: "Anton anak pandai" dan "anton anak rajin. Dua kalimat itu bisa anda gandeng sebagai berikut: "Anton anak pandai dan juga rajin".


Dengan cara ini anda bahkan bisa menulis artikel apapun meski bukan ahli dalam bidang itu. Dan artikel anda tidak akan melanggar hukum maupun plagiat. Kalau anda tidak yakin anda bisa mengecek hasilnya di CopyScape.com   untuk melihat adakah artikel yang dinyatakan sama dengan yang anda buat. Kalau tidak ada berarti artikel yang anda buat adalah milik anda.

Produk lain yang juga bisa anda gunakan sebagai tools untuk membuat artikel bermutu dan cepat adalah Quick Article Pro. Produk ini bahkan menyediakan layanannya termasuk riset artikel dalam 8 pilihan bahasa termasuk BAHASA INDONESIA.

Quick Article Softwares

Cara penggunaannya hampir sama dengan Instant Article Wizard dan agak lebih murah! Anda dengan mudah akan menguasainya dalam beberapa menit hanya dengan mempelajari via video demonya. 

Selamat Membuat Artikel Bermutu dan cepat.

Situational Leadership and Blodeskey Approach

InfopublishingBicara soal kepemimpinan memang krusial dan menjadi sesuatu yang tak pernah habis. Selalu saja ada persoalan, kekurangan dan kelemahan yang dipertentangkan dan diperdebatkan. Itu tandanya masih ada keinginan untuk menjadi lebih baik serta peduli terhadap pencapaian bersama. Tentu anda tak akan meributkan soal kepemimpinan jika ingin hidup sendiri tanpa bersinggungan dengan anggota masyarakat dimana anda bertempat dan bergiat. Namun, sepanjang manusia masih menjadi homo sapiens, soal leadership akan selalu menjadi perhatian. Apalagi dalam sebuah organisasi yang memang dibentuk karena ada sekumpulan orang yang bekerja sama untk mencapai tuuan tertentu.

Tambahan pula, jika anda seorang 'pimpinan' dalam organisasi (tolong bedakan dengan kata 'Pemimpin') kiranya perlu anda sadari bahwa dimata anak buah (hampir) tidak ada kata pimpinan itu pintar, melainkan pimpinan itu orang bodoh, bebal, keras kepala, maunya menang sendiri, tidak becus dan segala macam istilah sejenis! Karena itu soal kepemimpinan selalu menjadi perbincangan yang seru dan heboh.

Karena itu pula tak perlulah heran dan berkecil hati, apalagi gusar, mendengar begitu banyak orang dan pakar berteriak jaman sekarang ini kita krisis kepemimpinan. Kenapa? Karena di setiap jaman teriakan itu selalu ada dan selalu lantang. Bahkan di jaman Bung Karno pun beliau tidak lepas dari cacian serupa dari anak buahnya! Apalagi dari musuh-musuh politiknya. Kebesaran seorang pemimpin justru terlihat setelah segala proses yang menyakitkan (hati) itu berlalu dan orang melihat hasil yang dicapai.

Tetapi memang, seorang pemimpin tahu bagaimana memimpin dan berinteraksi dengan anggotanya dalam situasi yang berbeda-beda namun tetap dalam koridor pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Tanpa keterampilan ini ia akan gagal! Bukan hanya gerutuan dan cacian seperti diatas saja tetapi boikot dan sabotase tidak mustahil akan dituainya. Karena itu 'Situational Leadership' menjadi keterampilan yang mutlak harus dikuasai oleh setiap pimpinan jika ia ingin disebut pemimpin dan memuai hasil bagus!

Cuma, sebelum anda pelajari materi dibawah ini perlu anda sadari bahwa pada umumnya teori tentang kepemimpinan situasional mengacu kepada ilmu-ilmu yang dikembangkan pada era industrial dimana paradigma 'command and Control' menjadi acuan utama pengeloaan organisasi di jaman itu. Pendekatan yang dilakukan oleh Hersey & Blanchard yang banyak dipakai sebagai acuan serta para pakar yang lain tidak lepas dari paradigma itu. Dengan situasi yang telah berubah dan kini kita memasuki era informasi teori-teori itu perlu mendapatkan penyesuaian bahkan perubahan.



Karena itu pada awal materi ini diberikan 2 hal penting yang memberikan tekanan berbeda dalam kepemimpinan masa kini. 

Yang pertama adalah soal Asset atau modal. Meskipun kini banyak orang meneriakkan bahwa modal yang utama adalah SDM namun masih sangat nyata tampak bahwa paradigma yang dianut adalah 'Cold Assets' bukannya 'Warm Assets'. Bukankah kita masih selalu mengatakan negeri kita kaya raya akan Sumber Daya Alamnya?



Yang kedua, diperkenalkan tentang pendekatan Blodeskey dalam kepemimpinan. Dalam situasi yang berbeda-beda, dan dengan paradigma Warm Assets, Blodeskey Approach akan membantu anda tetap pada jalur 'Pemimpin' tanpa menjadi terombang ambing dengan berbagai kekacauan baik fisiikal maupun pola pikir. Apalagi jika menghadapai situasi yang berbau 'Krisis'!

Salam S.O.B.A.T


Organizational Change Scenario

Kali ini kita bicara soal memimpin dan mengelola perubahan organisational. Bukan rahasia kalau begitu banyak upaya perubahan yang diupayakan berbagai organisasi di negeri ini, termasuk juga reformasi negara kita, tidak bisa dikatakan berhasil. Kalau pun tampak ada perubahan hanya berupa kulit alias atribut luarnya saja. Berbagai pelatihan dan proyek perubahan selalu menemui hasil: kembali seperti semula!



Oleh karena itu materi d bawah ini tidak hanya memberikan berbagai teori Leading and managing change yang banyak dipakai sebagai acuan kerangka mengelola perubahan, tetapi menampilkan skenario komprehesif mengelola perubahan dengan mengkonsider budaya dan pola kehidupan organisasi khas masyarakat Indonesia. Skenario ini, HIGO Scenario, dibangun berdasarkan berbagai kegagalan (maaf bukan dari keberhasilan, kalau anda tahu apa yang saya maksudkan) inisiatif perubahan di berbagai instansi maupun organisasi bisnis di negeri ini.


Tentu kalau anda termasuk orang yang 'menunggu bukti' anda tidak perlu menggunakan HIGO Scenario, tetapi jika anda termasuk orang yang 'Bersedia Menjadi Bukti' anda boleh mencobanya. Ingatlah bahwa "Improvement Starts With I, Not With U"

Salam S.O.B.A.T


Perlukah PKL Dibina

Mumpung Belum Mulai
CURI START !!

Opportunity X
Akan Hadir Januari 2009

Mulai Bangun Downline Anda di Opportunity X Sebelum Diluncurkan, Sebelum Orang Lain Melakukannya.

Klik Disini.

Kapan Lagi Bisa Ada di Atas


Baru-baru ini saya diminta oleh sebuah instansi untuk memberikan pelatihan membangun kepercayaan diri dan motivasi kepada para Pedagang Kaki Lima atau sering disingkat dengan PKL. Buat saya yang banyak bergelut dekat dengan dunia mereka kesempatan seperti ini ibarat pulang kampung berjumpa dengan teman lama. Jadi, tentu saja saya antusias.

Tetapi ada pertanyaan menggelitik yang sebenarnya agak mengganjal mengenai materi yang harus saya bawakan. Soal membangun kepercayaan diri tak jadi masalah. Perkara membangun motivasi dan sebutanPKL itulah yang menggelitik. Betapa Tidak!

Buat anda yang mengenal dekat kehidupan mereka tentu paham betul bagaimana perjuangan hidup keseharian mereka untuk memperoleh sesuap nasi. Benar-benar sesuap nasi untuk mengisi perut anak istri mereka! Bukan mengejar 'sesuap nasi dan tiga mercy' karena anda diet. Apalagi ketika masa sulit ekonomi kita yang berkepanjangan diterjang pula oleh badai krisis keuangan global. Mereka benarbenar pontang-panting mengejar butiran-butiran karbohidrat itu.

Nah, dalam soal susah hidup bagi kaum pedagang gurem itu motivasi tak perlu dibangun, dirangsang ataupun dipacu oleh ceramah para ahli dan konsultan! Buat mereka, motivasi untuk bekerja keras sudah didorong dan dipaksa oleh rasa lapar dan perut yang keroncongan musti diisi. Ibarat anda tiba-tiba bertemu dengan seekor singa, anda pasti memiliki motivasi tinggi, bahkan tinggi sekali, untuk berlari kencang menyelamatkan diri. 

Berbeda halnya dengan keadaan dimana anda hidup nyaman, perut kenyang agak buncit dan aman tak ada singa atau ancaman lain. Disini anda perlu membangun motivasi diri untuk mau berlari (tak perlu kencang-kencang amat) demi menurunkan berat badan dan perut buncit anda.

Jadi, urusan motivasi kerja, bahkan kerja keras sekali, tak perlulah saya ajarkan kepada mereka. Malah mungkin lebih tepat saya yang harus belajar dari mereka. Dan itulah yang menjadi ketetapan hati saya. Saya datang dan banyak bertanya, dan mereka begitu antusias menceritakan bagaimana berjuang untuk hidup keseharian mereka. Masalahnya justru terletak pada pilihan dalam menggunakan motivasi untuk hal yang benar. 

Kita semua paham kalau kemiskinan itu dekat dengan setan, apalagi perut yang lapar. Ketiadaan pekerjaan untuk mengais nafkah secara baik-baik sering menjerat kaum susah hidup ini melakukan apa saja termasuk yang melanggar hukum sekalipun. Karena itu topik bahasan kemudian saya titik beratkan kepada pengembangan pilihan untuk membuka peluang baru mencari nafkah secara benar. Dan bukan main! ternyata mereka sangat jeli dan kreatif melihat celah sekecil apapun untuk bisa dijadikan lahan mencarai nafkah. Pesan saya kepada para penguasa dan pengambil policy hanya satu: Kalau anda sedikit saja salah atau ada celah dalam menetapkan kebijakan, jangan salahkan mereka jika celah itu akan dimanfaatkan secepatnya!
Nah, sekarang soal pembinaan terhadap PKL itu sendiri. Saya sungguh tergelitik dan bertanya-tanya: adakah mereka perlu dibina?

Kita tentu mafhum kalau Kaki Lima alias trotoar itu diperuntukkan bagi pejalan kaki, bukan tempat untuk berdagang. Karena itu jangan heran kalau lapak para PKL sering diobrak-abrik oleh petugas ketertiban karena dinilai melanggar peraturan. Tentu anda tahu maksud saya sekarang, yakni sementara intansi yang satu mengusirnya ada instansi yang lain membinanya. Kalau PKL itu sesuatu yang diharamkan secara hukum, mestinya ya dibinasakan saja! titik.
Karena itu saya mengaiak teman-teman pedagang gurem tadi untuk ganti nama dan jangan mau disebut PKL dan Kaki Lima Bukan tempat anda berdagang! Yang harus diperjuangkan adalah area di belakang kaki lima itu sebagai tempat berdagang. Pemerintah hendaknya menyediakan lahan khusus di belakang kaki lima itu untuk para pedagang gurem ini.

Jadi, saya usulkan nama PBKL alias Pedagang Belakang kaki Lima!

Nama ini penting lho, agar tidak digusur dan dipindahkan ke tempat Jin Buang Anak! Mereka harus tetap berada di BKL!

Salam S.O.B.A.T

Mind Setting In The Paradoxical World 4

Bagian ke 4 ini merupakan hal yang paling penting setelah memahami persoalan implikasi perubahan ekonomi gelombang ke tiga berikut tuntutan dan respon yang hendaknya dimiliki oleh organisasi maupun individu, yakni bagaimana menjadi individu yang victor bukan victim.

Perbedaan dari kedua hal itu sangat tipis bahkan sering mengelabui. Tak banyak orang yang mamp melihat dengan jelas bagaimana caranya keluar dari libatan victor dan victim itu. Gambar dbawah ini mengisyaratkan dengan jelas kedua sisi itu yang berlawanan tetapi sering tersembunyi dibalik satu dengan lainnya.


Dapatkah anda menemukan keduanya?
Kalau belum, mungkin anda perlu banyak melatih cara pandang, melihat dengan persepsi atau sudut pandang yang berbeda.


Materi kali ini banyak menyoroti membangun pribadi baru dengan mulai mengadopsinilai-nilai baru era informasi, menjadi pribadi yang tidak hanya terhindar dari menjadi korban perubahan, melainkan lebih jauh yakni menjadi Traiblazer, agen perubahan itu sendiri.

Ingat, tidak ada yang tidak berubah kecuali perubahan itu sendiri!

Mind Setting n The Paradoxical World 3

Bagian yang ketiga ini membahas mengenai Peran dan Pengaruh Teknologi Informasi sertta Bagaimana Mengadopsi Nilai-Nilai Baru Era Informasi.


Selamat mengikuti!

Mind Setting in The Paradoxical World 2

Bagian kedua ini meliputi bahasan-bahasan mengenai Implikasi perubahan ekonomi gelombang ketiga serta tuntutan terhadap organisasi maupun individu dan respons terhadap perubahan besar itu.

Bagian yang tidak kalah pentingnya adalah merangsang sikap mau membangun diri menjadi mansia yang dapat diandalkan (being Trusworhy), berlatih bersinergi, menjadi pemberdaya dan agen perubahan.



Materi pelatihan disajikan secara indoor/classroom dan outdoor untuk mempraktekkan nilai-nilai dan pola pikir baru tersebut dalam simulasi-simulasi yang dirancang akan mampu menantang dan mengetuk kesadaran untuk berani berubah, belajar meninggalkan paradigma lama serta tidak takut meninggalkan zona kenyamanan

Dengan demikian diharapkan pelatihan ini mampu memberi warna baru dalam cara pandang dan sikap perilaku yang lebih proporsional terhadap perubahan-perubahan yang akan dilakukan oleh institusi di lingkungan PU dalam rangka reformasi birokrasi.

Mind Setting in The Paradoxical World

Gelombang perubahan ekonomi dunia yang telah memasuki Era Informasi telah merubah secara drastis tata kehidupan dan pola pikir manusia masa kini. Sayangnya tidak semua orang mampu melihatnya dan kalaupun tahu tidak mencoba merangkulnya. Orang cenderung bertahan pada status quo, zona kenyamanan era industrial yang telah berurat akar dalam cara pandang sikap dan perilaku, meskipun disisi lain mereka sudah harus menggunakan berbagai perangkat kehidupan era informasi (handphone, komputer, internet dll). Sayangnya pula, berbagai institusi dan organisasi masih pula menggunakan pradigma era industrial dalam pengelolaan maupun tatanannya. Akibatnya jelas terlihat kecanggungan dan “kagok” , satu kaki telah terdesak masuk ke era Informasi sedang kaki yang lain beserta hati dan isi kepala masih tertinggal di era industrial.

Kecanggungan itu semakin menjadi-jadi karena perubahan paradigma yang dahsyat itu membawa pada kehidupan yang paradoksikal yang sebelumnya dianggap tidak masuk akal, semisal berkompetisi sekaligus berkolaborasi, memimpin sekaligus melayani, penyiar harus menjadi pendengar agar bisa menyiarkan, harga murah tapi mutu tinggi, produksi masal margin kecil versus volume kecil margin besar dan sebagainya. Ketika “yang tak masuk akal” itu tidak kunjung dapat kita terima, hasilnya keterkejutan dan kekagokan yang berkelanjutan dan semakin dalam.

Kecanggungan ini telah membuat bangsa Indonesia sering tertinggal dan terkaget-kaget dengan berbagai kejadia dan perubahan tanpa mampu menyiapkan diri menghadapainya. Semua itu berpangkal pada pola pikir yang masih terbenam jauh di era industrial yang kini terbukti telah mendegradasi harkat dan martabat manusia dan kemanusiaan.

Lahirnya era Informasi membawa implikasi yang sangat besar, termasuk semakin santunnya bisnis dan pola organisasi akibat transparansi dan kecepatan yang tidak terhindarkan dari tuntutan masyarakat konsumen. Hal ini pun melanda pelayanan publik dan instansi pemerintah yang kian hari semakin terdesak oleh tuntutan cepat, fleksibel, sederhana dan adaptif. Kekakuan gerak organisasi pada hakekatnya terletak pada kelumpuhan paradigma para pmpinan dan karyawannya. Karena itu tuntutan terhadap reformasi  birokrasi sudah tidak dapat ditunda lebih lama lagi.

Dalam kaitan itulah pentingnya pelatihan Mindsetting ini dilakukan agar bukan hanya demi menghindarkan para karyawan menjadi korban perubahan melainkan sedapat mungkin merangsang mereka menjadi agen perubahan dan motor penggerak reformasi birokrasi di lingkungan kerja mereka.

Mengacu pada pemikiran itulah pelatihan “Minsetting in the Paradoxical World” disusun secara sistematis meliputi:

  1. Paradox in the 21st century
  2. Implikasi Ekonomi gelombang Ketiga
  3. Tuntutan dan Respons Organisasi maupun Individu terhadap Ekonomi Gelombang Ketiga
  4. Peran dan Pengaruh Teknologi Informasi
  5. Mengadopsi NilaiNilai Baru Era Informasi
  6. Being Trustworthy (Menjadi Manusia Handal/Dapat Dipercaya)
  7. Building Synergy (Kerjasama menghasilkan sinergi)
  8. Being a Powerhouse Person (Menjadi Pemberdaya bagi orang lain dan organisasi)
  9. Being a Traiblazer (Menjadi Pionir dan Agen Perubahan)
Mengingat besarnya ukuran memory waktu upload serta kedalaman materi maka presenteasinya disajikan dalam 4 posting artikel. Yang pertama ini meliputi bahasan mengenai Paradox in The 21st Century.

Selamat menikmati dan jangan lupa merubah mind set anda bila perlu.