Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”. Ubuntu juga bisa berarti “aku adalah aku karena keberadaan kita semua”. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak.
Proyek Ubuntu berkomitmen penuh kepada prinsip pengembangan perangkat lunak open source; masyarakat dianjurkan untuk menggunakan perangkat lunak open source, memperbaikinya, dan menyebarkannya. Ini berarti bahwa Ubuntu adalah dan akan selalu bebas biaya.
Namun, ini lebih dari sekedar tersedia dengan biaya nol. Filosofi dari perangkat lunak bebas adalah masyarakat harus bebas untuk menggunakan perangkat lunak untuk semua tujuan "yang berguna secara sosial". "Perangkat lunak bebas" tidak hanya berarti bahwa Anda tidak harus membayar untuk mendapatkannya, perangkat lunak bebas juga berarti bahwa Anda dapat menggunakan perangkat lunak sesuai yang Anda inginkan: kode untuk membangun perangkat lunak tersedia untuk di-download, diubah, diperbaki dan digunakan oleh siapapun. Jadi selain dari kenyataaan bahwa perangkat lunak bebas sering tersedia tanpa biaya, kebebasan ini juga memberikan keuntungan teknis: ketika program tersebut dikembangkan, hasil kerja keras orang lain dapat digunakan dalam program Anda. Dengan perangkat lunak tidak bebas, hal ini tidak dapat terjadi dan ketika Anda ingin mengembangkan program, Anda harus memulainya dari awal. Untuk alasan ini pengembangan perangkat lunak bebas dapat terjadi dengan cepat, efisien dan menyenangkan!
Anda dapat menemukan informasi lebih lanjut mengenai filosofi dari perangkat lunak bebas disini.
Nah lho, itu perangkat lunak lho yang biasanya berharga sangat mahal saja dikasih bebas dan boleh dioprek! Jadi, jangan heran jika saat ini anda menggunakan Google Account, anda juga akan mendapatkan puluhan fasilitas gratis yg dulu kita harus membelinya jika ingin memakainya. Ilmu pengetahuan memang selayaknya bebas, demi kemaslahatan dan kemajuan manusia.
Lalu ada lagi ini!. Pernah dengar tentang Creative Commons?

Creative Commons adalah bentuk baru lisensi menyusul berkembangnya konsep GNU, yang memungkinkan orang saling berkolaborasi menciptakan sesuatu secara sinergis menghasilkan jauh lebih besar daripada dikekepin sendiri) tanpa harus dibatasi dengan hak cipta tradisional era industrial itu.
Contohnya: Seorang penyair Inggris bisa mengolaborasi syair indah yang dibuatnya ke dalam aransemen musik instrumen yang dibuat oleh kelompok pemusik di Argentina yang tak bisa berbahasa Inggris, lalu terciptalah lagu berbahasa Inggris yang menyebar secara global. Kedua pihak akan meraih untung yang jauh lebih besar daripada harus bekerja sendiri-sendiri.
Share, Remix, Reuse — Legally
Creative Commons provides free tools that let authors, scientists, artists, and educators easily mark their creative work with the freedoms they want it to carry. You can use CC to change your copyright terms from "All Rights Reserved" to "Some Rights Reserved."
We're a nonprofit organization. Everything we do — including the software we create — is free.
Creative Commons defines the spectrum of possibilities between full copyright — all rights reserved — and the public domain — no rights reserved.
Our licenses help you keep your copyright while inviting certain uses of your work — a “some rights reserved” copyright.
